Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Kobaran Api

      
METRO – Kebaran hebat melanda sebuah gudang Gembira penyimpanan benda pecah belah di Jl. Murai RT44 RW8 Kelurahan Banjarasari, Kecamatan Metro, sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (16/2/2017) tadi. Dua unit mobil Damkar yang di komandai Satgas Sat Pol PP Kota Metro yang diterjunkan sekitar 1 jam pun tak mampu memadamkan kobaran api di dalam gudang.

Komandan Beton Damkar Satpol PP Kota Metro, Bustami, S.Ip mengatakan, ketika mendapat info ada kebakaran pihaknya langsung menerjunkan 22 orang petugas Satgas Damkar, dan 2 unit mobil Damkar. Lokasi akses sangat sempir, sehingga susah menjangkau areal bagian kobaran api di Gudang paling belakang.

“Kobaran api sangat besar  petugas sangat kesulitan memadamkan api lantaran gudang tersebut beriisi barang pecah dan plastik yang mudah terbakar. Mobil pemadam juga terlihat kesulitan menuju ke titik lokasi akibat banyaknya warga yang memadati jalan untuk menyaksikan pristiwa tersebut,”ungkapnya.

Saat dijumpai awak media dilokasi, Owner Gudang Gembira, Aguang didamping Asistenya Mulyono dan beberapa karyawanya terlihat berlarian mengevakuasi menyelamatkan barang-barang didalam gudang.  Mulyono mengaku kebarangan ini diduga kuat akibat konleting saluran listrik di rel gudang paling belakang. Soal total kerugian belum bisa diketahui. Sebab didalam itu penuh penyimpanan bahan pecah belah. Tadi sih pekerja masih oprasi bongkar muat barang.

“Nah, tiba-tiba ada suara ledakan dari pojok gudang belakang. Karna kaget ada karyawan yang mencoba masuk. Tidak disangka keluar asap dan kobaran api membesar,”cetusnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, beberapa sumber menyebutkan gudang berukuran besar kurang lebih satu hektar tersebut memet dengan sawah dan areal permukiman warga. Tak hanya menyimpan bahan percah belah melainkan juga menyimpan bahan bakar minyak (BBM) jenis oli dan solar.

Wajar bila api tersebut cepat membesar. Karna merasa mengganggu jalannya evakasi pemadaman petugas kepolisian sektro (Polsek) Metro Utara ikut membantu mengamankan agar masyarakat tidak mendekat kelokasi dengan memasang garis polisi (Police Line).(*)