Pemkot Glontorkan Rp30 Juta Pengobatan Ternak
METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro membuat satu kegiatan pengobatan gratis hewan ternak dengan menghabiskan dana sebesar Rp 30 juta. Dana tersebut berasal dari Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017 yang diglontorkan untuk pengobatan hewan.
Kabid DKP3 Kota Metro, Lusia Parijem didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drg. Parijiya membenarkan hal tersebut. Bahwa alokasi dana sebesar itu untuk pengadaan pembelian obat-obatan seperti vitamin untuk penyuntikan hewan ternak seperti Sapi, Kambing, Domba, dan Kerbau se Kota Metro.
“DP3K sendiri menargetkan 2.500 hewan ternak dilakukan pemeriksanan kesehatan, seperti mengecek kelahiran dan pengobatan ringan seperti suntik pemberian vitamen,” katanya, Rabu (22/3/2017).
Pelaksanaan pengobatan gratis, kata Parjiya berlangsung selama 2 pekan terakhir akhir maret 2017 mendatang. Sementara tim menerjunkan dua tim lapangan yang bekerja ekstra, data yang sudah masuk baru mencapai 1.000 hewan ternak yang sudah di beri pengobatan. Pengobatan massal ini gratis tanpa dipunggut biaya. Karna sudah dibiayai oleh Pemerintah.
“Sepekan ini tim lapangan belum menemukan adanya penyakit signifikan pada hewan ternak. Hanya ada beberapa hewan yang terkena flu biasa. Kami pastikan target 2.500 hewan ternak dapat pengobatan gratis bisa tercapai, kinerja tim lapangan sudah sesuai SOP (standar oprasional prosedur),” ujarnya.(*)
Kabid DKP3 Kota Metro, Lusia Parijem didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drg. Parijiya membenarkan hal tersebut. Bahwa alokasi dana sebesar itu untuk pengadaan pembelian obat-obatan seperti vitamin untuk penyuntikan hewan ternak seperti Sapi, Kambing, Domba, dan Kerbau se Kota Metro.
“DP3K sendiri menargetkan 2.500 hewan ternak dilakukan pemeriksanan kesehatan, seperti mengecek kelahiran dan pengobatan ringan seperti suntik pemberian vitamen,” katanya, Rabu (22/3/2017).
Pelaksanaan pengobatan gratis, kata Parjiya berlangsung selama 2 pekan terakhir akhir maret 2017 mendatang. Sementara tim menerjunkan dua tim lapangan yang bekerja ekstra, data yang sudah masuk baru mencapai 1.000 hewan ternak yang sudah di beri pengobatan. Pengobatan massal ini gratis tanpa dipunggut biaya. Karna sudah dibiayai oleh Pemerintah.
“Sepekan ini tim lapangan belum menemukan adanya penyakit signifikan pada hewan ternak. Hanya ada beberapa hewan yang terkena flu biasa. Kami pastikan target 2.500 hewan ternak dapat pengobatan gratis bisa tercapai, kinerja tim lapangan sudah sesuai SOP (standar oprasional prosedur),” ujarnya.(*)
No comments:
Post a Comment