Sunday, February 26, 2017

SDIT Al Muhsin Tawarkan 3 Bahasa Unggulan Sekolah






Beritabisnismetro.com,  –  Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Muhsin Metro yang berlokasi di Jalan Wana Bakti 3 Margorejo Metro Selatan, Kota Metro memiliki keunggulan tersendiri. Selain terkenal pembelajaran bahasa asing, mulai dari Bahasa Inggris, Arab, dan Bahasa Jepang, dengan mendatangkan tenaga pendidik berkompeten dibidangnya.

Kepala SDIT Al Muhsin Metro, Aris Munandar, S.Pd membenarkan hal tersebut, selain memiliki motto SMART (Sekolah Maju Asri Religius Terpadu, Soleh Mandiri Aktif Rajin dan Trampil). Pihak sekolah juga menawarkan konsep 3 bahasa unggulan sekolah. Implemenatsinya pun sudah berhasil diterapkan dan sudah mencetak siswa berprestasi.

“Ini merupupakan sebuah pembuktian bahwa, siswa SDIT Al Muhsin Metro juga mampu bersaing menunjukan prestasi baik dibidang akademik maupun nonakademik.  Sebab tiga bahasa asing tersebut masuk dalam kurikulum ekstrakulikuler,”jelasnya.

Pembelajaran SDIT Al Muhsin Metro, kata Aris menerapkan kurikulum, seperti muatan umum dari Kementrian Agama (Kemenag), dan Kemendiknas. Sedangkan muatan khusus Tahfidzul Qur’an, BTQ (Baca Tulis Quran) dan lain-lain, dan ekstrakulikuler mencakup Tahsin dan Tahfid Qur’an,  bela diri (pa), kegiatan pramuka, futsal (pa), flying fox, sains, matematika, bahasa arab, inggris, jepang, Tilawah Al-Qur’an, membatik dan calistung.

“Ada target kelulusan bagi siswa SDIT Al Muhsin yakni mampu membaca dan menghafal Al Quran 2 juz (Juz 29 dan 30) dengan lancar dan baik. Serta mampu memperaktekan dan menerapkan hukum islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujutan keserasian selaras, dan keseimbangan hubungan manusian dengan Allah SWT, baik dirinya sendiri orang lain ataupun lingkungan,”paparnya.

Sambungnya, tentu juga harus mampu memperaktekan Al Akhlakul Karimah dan menerapkan adab Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi keimanan kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul- Nya, hari akhir serta Qadha dan Qadar. Dan mampu bersaing untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Selan hal tadi, Aris menambahkan anak-anak belajar bahasa asing dengan metode kebiasaan.” Kuncinya adalah pembiasaan. Yang penting mereka bisa ngomkong dulu. Bahasa itu yang penting kan mengerti. Maka di sini anak-dibiasakan berbicara bahasa arab, bahasa inggris, dan bahasa jepang. Lantas dalam satu minggu ada satu hari dimana kita wajibkan anak-anak harus full menggunakan bahasa inggris dalam percakapan mereka,”paparnya.

SD Al Muhsin terus mengedepankan para siswanya untuk membiasakan hidup dengan  sunah serta mengedepankan lulusan tahfidz Al Qur’an dengan terjemahnya. “Artinya anak-anak dibiasakan hidup dengan amal dan sunah. Seperti mengajarkan mereka kewajiban dan tuntunan dalam ajaran Al Quran,”tandasnya.(*)

|Editing: Sanddy|

No comments:

Post a Comment