Petani Cabai di Metro Galau Terserang Penyakit

METRO – Tanaman cabai di sejumlah kecamatan di Kota Metro, diserang penyakit busuk buah kering atau  “antranoksa” pasca musim penghujan yang menyebabkan hasil panen petani berkurang hingga 30 persen  dari luas tanaman..

Petani cabai di Kecamatan Metro Barat , Marsono (45) mengatakan, serangan penyakit terhadap tanaman cabai yang mulai membesar itu menimbulkan kekhawatiran menurunnya hasil produksi panen.

“Sudah satu bulan lalu mulai diserang penyakit. Sudah saya coba berbagai upaya pencegahan, tetapi tidak mempan, cabai terus mongering dan mengecul,” ungkapnya, senin (6/3/2017)

Petani yang sempat mendapat gelar 3 besar tingkat Nasional katogori petani teladan tersebut. Menyadari tentang berabagi penyakit khususnya komuditas tanaman cabai memang sangat sulit dituntaskan. Penyakit ini sangat cepat menular ke tanaman di sebelahnya sehingga pihaknya kewalahan mumutus rantai penyebaran.

Dengan adanya serangan penyakit tersebut, sebagaian petani tidak terlalu berharap banyak agar tanamanya bias mendatangkan keuntungan.

“Bisa kembali modal saja sudah sukur mas. Kami mewakili petani yang lain berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui dinas terkait agar segera menerjunkan tim penyuluh pertanian action dapat melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi permasalahan penyakit tanaman ini,”ujarnya.(*)