Pak Wali ! Rumah Kami Terendam Banjir

METRO -  Kegelisahan dan kegalauan selalu menyelimuti puluhan kepala keluarga (KK) di Jl. Selagai Gg Parto RT 31 RW Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro pasca musim penghujan.

Kondisi itu sudah beransur sejak 5 tahun terakhir. Belum ada langkah pasti penanganan solusi dari Pemkot Metro akan banjir tersebut agar tidak terulang lagi. Mungkin ini juga terjadi dibeberapa titik diwilayah Bumi Sai Wawai.

Muchlis (35) Warga Iringmulyo, mengatakan bajir di kamplek gang Parto ini selalu terjadi disaat hujan. Hujan sekitar 20 menit air sudah masuh kedalam rumah.  “Masyarakat yang terkena dampak banjir sudah sepakat swadaya gotong royong memperbaiki saluran drainase yang menjadi faktor utama,”ungkapnya, Rabu (25/1/2017).

Lebih lanju, kata Muchlis komplek ini bisa dibilang dataran rendah. Jadi air dari pemukiman warga mengalir ke bawah, karna saluran drainase kecil tak mampu menampu air sehingga meluap hingga masuk kedalam rumah. Dikhawatirkan bila terus menerus terjadi banjir akan menimbulkan penyakit.” Saya berharap Pemkot segera mencarikan solusi agar masyarakat tidak was-was dampak dari banjir,”keluhnya.

Sementara itu, Camat Metro Timur, Dra. Rosita mengaku, sudah meninjau beberapa lokasi yang terkena dampak banjir. Masyarakat diminta bersabar tahun ini akan diusul perbaikan fisik besar-besara. “ Iya terutama saluran drainase di Metro Timur terutama wilayah yang dianggap mendesak dan perlu perbaikan terlebih dahulu,” singkatnya.

Terpisah Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro, Leo M. Hutabarat, SH melalui Kasi Kedarutan dan Logistik BPBD Ansory, mengklim bahwa bajir tersebut hanya intensitas sedang dan tidak menimbulkan kerugian yang berarti. Namun, masyarakat harus tetap diminta waspada.

“BPBD akan terus memantau titi-titik yang rawan bajir, bila ada kendala penyebab banjir yang ditimbulkan tersier maupun saluran drainase rusak akan dikordinasikan kepada dinas terkait,”ujarnya.(*)