Thursday, March 30, 2017

UPT Pengairan Usulkan Titik Perbaikan Tersier

METRO – Banyak kerusakan saluran tersier di beberapa titik areal persawahan di Kota Metro membuat sejumlah petani was-was pada saat musim gadu tiba. Sebab bantuan curah air hujansedikit  berkurang dan hanya memanfatkan air irigasi seadannya.

Mengagapi hal tersebut, Kepala UPT Pengairan Kota Metro, Parku, ST membenarkan hal tersebut. Bahwa berdasarkan data laporan dari pengawas lapangan UPT pengairan mencakup saluran tersier, primer dan saluran skunder mencapai ratusan titik yang mengalami kerusakan dan perlu pemeliharaan perbaikan.

“Jumlahnya sendiri mencapai ratusan pokoknya, awal tahun 2017 lalu sudah kita usulkan masing-masing dinas terkait. Untuk berkas usulan saluran tersier ke Pemkot Metro melalui dinas pertanian, sedangkan untuk saluran primer dan skunder usulan melalui Balai Pengairan yang sifatnya nanti akan didelegasikan ke pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung,” ungkapnya, kamis (30/3/2017).

Rusaknya saluran tersier, lanjut Parkun kalau skala ringan sebenarnya tanggungjawab petugas ili-ili atau Ketua Perkumpunan Petani Pemakain Air (P3A). Sebab, para petani yang menggarap sawah biasanya tiap kali panen ditarik janggal sesuai dengan luasan lahan yang digarap.

“Iya dari`hasil uang itu biasanya terkumpul untuk biaya perawatan tersier. Tapi tidak menutup kemungkinan biasanya hasil janggal tersebut dipakai P3A sendiri. Makanya banyak saluran tersier rusak dibiarkan bertahun tahun hanya menunggu dana perbaikan dari pemerintah saja. Maklanya UPT Pengairan setai tahun mengusulkan bantuan perbaikan biasnya hanya sedikit yang terealisasi,” tandasnya.(*)

Penulis : Shandy

No comments:

Post a Comment