PKBM Al Suroya Gelar Lomba Masak dan Mewarnai
Pengelolan PKBM Al Suroya Metro Muchlis mengatakan, kegiatan ini berangkat dari ide-ide para kader, dan pengelola dipengunjung tahun 2016. Mereka ingin PKBM Al Suroya penuh dengan kegiatan, sehingga tema pada kegiatan ini semarak akhir tahun PKBM Al Suroya Kota Metro.
“Jadi ada empat agenda besar yakni mengelar lomba masak,lomba mewarnai anak-anak, dan bazar gerakan mintat baca, dan kebetulan bergabung dengan kegiatan rutin minggu kedua kantor Kecamatan Metro Timur,”ungkapnya , Minggu (11/12/2017).
Lebih lanjut, kata Muchlis dirinya akan terus bersinergi dengan pihak kecamatan agar masyarakatnya cerdas dan sehat. Karna cerdas kalau tidak sehat sama saja bohong. “ Saya berharap agenda ini tetap menjadi agenda rutin dan terus dikemas sekreatif mungkin agar lapangan kampus ada aktifitas positif bagi pelajar dan masyarakat khususya Metro Timur,” tuturnya.
Tak hanya itu, PKBM Al Suroya 13 Desember 2016 (selasa hari ini red) akan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriyah. Dikemas dalam pengajian dengan mengundang masyarakat Kelurahan Iringmulyo dan sekitarnya. Kemudian 27 Desember sampai 1 Januari 2017 mendatang juga akan melaksanakan kurus mahir dasar pesertanya bagi masyarakat umum dan sudah tercatat sudsah mencapai 115 peserta yang sudah mendaftar, kegiatan bekarjasama dengan Kwarcab Kota Metro.
Selanjutnya, pada 7-8 Januari 2017 PKBM Al Suroya akan menggelar Workshop pengelolaan PKBM pesertanya dibatasi hanya 40 orang se provinsi Lampung. Narasumber pemateri yang akan mengisi Workshop dari Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olaharaga (Disdikbudpora), Direktur IDeA Indonesia, lalu Himpunan Penyelengaraan Pelatihan dan Kursus Ikndonesia (HIPKI), dan PKBM Al Suroya Metro.
Di tambahakana Muchlis, PKBM Al Suroya berdiri sejak 2 Januari 2007 dan sudah berusia 9 tahun.” Alhamdulilah berkat dukugan semua pihak dan kerja keras makin kesini terus menunjukan eksitensi prestasi pendidikan nonformal. Kedepan harus sangat kratif lagi, kalau selama ini kita fokus pada kegiatan berbasis sosial, maka berbasis sosial ini harus didampingi dengan basis orentasi.
Artinya sekarang tengah bermitra mengembangkan usaha-usaha yang berpotensi untuk menghasilkan dana sendiri. Tentu kedepan tanpa didanai oleh pemerintah harus berjalan bisa mendiri. Tercacat sudah ada 60 usaha menengah kecil mikro (UMKM) hasil binaan PKBM Al Suroya yang tersebar di Kota Metro.
“Kami berharap kedepan dengan hadirinya PKBM Al Suroya dapat ikut serta mendukung visi dan misi Kota Metro. Kususnya melalui pendidikan nonformal dalam memberdayakan masyarakat,”ujarnya.(*)
No comments:
Post a Comment