SKB Dorong 64 Warga Belajar Ikut UNPK
METRO – Sebanyak 64 warga belajar di Unit pelaksana teknis sangar kegiatan belajar (UPT SKB) Kota Metro siap mengikuti ujian nasional paket kesetaraan (UNPK) Tahun 2017. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2016 hanya 36 peserta.
Kepala UPT SKB Kota Metro Drs. Supriyanto mengatakan, bahwa 64 warga belajar tersebut terdiri dari, 34 paket C, dan 30 paket B. Tahun ini ada kenaikan jumlah peserta mencapai 20 orang. Data-data jumlah peserta yang akan mengikuti UNPK sudah kita kirim ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro.
“Sedangkan untuk pelaksanaan teknis, terkait sistem apakah mengunakan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Atau manual pihaknya belum mendapat informasi sejauh itu. Karna peserta merupakan warga belajar, yang jelas tetap kita upayakan semaksimal mungkin agar semua dapat hadir dan mengikuti UNPK dengan baik,” katanya, diruang kerjanya, Senin (13/2/2017).
Selain itu, tambah Supriono UPT SKB tetap mengikuti juknis dari dinas pendidikan. Baik dari pelaksanaan Try Out, simulasi pelaksanaan ujian nasional. Sebab disini peserta non formal banyak kelemahan. Tapi menghadapi UNPK tutor terus memberikan tambahan jam pelajaran. Dengan beberapa mata pelajaran yang dirasa itu dapat membantu peserta pada saat mengerjakan soal-soal UNPK.
“Kami berharap peserta UNPK dapat hadir dan mengikuti sebaik mungkin. Bila tidak hadir di mohon membuat surat keterangan. Sebab peraturan UNPK tidak hadir sekali tanpa keterangan dinyatakan ditak lulus atau di coret,”ujarnya.(*)
Kepala UPT SKB Kota Metro Drs. Supriyanto mengatakan, bahwa 64 warga belajar tersebut terdiri dari, 34 paket C, dan 30 paket B. Tahun ini ada kenaikan jumlah peserta mencapai 20 orang. Data-data jumlah peserta yang akan mengikuti UNPK sudah kita kirim ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro.
“Sedangkan untuk pelaksanaan teknis, terkait sistem apakah mengunakan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Atau manual pihaknya belum mendapat informasi sejauh itu. Karna peserta merupakan warga belajar, yang jelas tetap kita upayakan semaksimal mungkin agar semua dapat hadir dan mengikuti UNPK dengan baik,” katanya, diruang kerjanya, Senin (13/2/2017).
Selain itu, tambah Supriono UPT SKB tetap mengikuti juknis dari dinas pendidikan. Baik dari pelaksanaan Try Out, simulasi pelaksanaan ujian nasional. Sebab disini peserta non formal banyak kelemahan. Tapi menghadapi UNPK tutor terus memberikan tambahan jam pelajaran. Dengan beberapa mata pelajaran yang dirasa itu dapat membantu peserta pada saat mengerjakan soal-soal UNPK.
“Kami berharap peserta UNPK dapat hadir dan mengikuti sebaik mungkin. Bila tidak hadir di mohon membuat surat keterangan. Sebab peraturan UNPK tidak hadir sekali tanpa keterangan dinyatakan ditak lulus atau di coret,”ujarnya.(*)
No comments:
Post a Comment