Petani Metro Dapat Bantuan 10 Unit Hand Tractor
Dihadiri oleh Ditjen Hortikultura Ir. Sukarman, Walikota
Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Dandim 0411/LT, Kepala Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Penanggung Jawab UPSUS Pajale
Provinsi Lampung, Kepala Satker di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, Ketua
TP-PKK Kota Metro, Camat dan Lurah se-Kota Metro, Para penyuluh pertanian dan
POPT, dan anggota kelompok tani.
Walikota
Metro dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan
tersebut, dan berterimakasih kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro atas pemberian alat
percepatan tanam yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Metro.
Achmad Pairin menyampaikan bahwa dengan
melakukan penanaman padi sawah menggunakan transplanter dengan metode jajar
legowo 2:1 di hamparan sawah Kelompok Tani Karya Lestari diharapkan mampu
mempercepat waktu tanam, dengan 1 mesin tanam yang mampu menanami areal seluas
1 hektar dengan hanya 3 orang tenaga kerja.
“Diharapkan setelah mendapatkan bantuan,
kita harus mendapatkan hasil yang lebih banyak, karena bukan hanya proses mudah
dan cepat dalam pelaksanaanya, akan tetapi hasil juga yang harus lebih banyak”,
ucapnya.
“Ilmu harus berkembang, ketika panen dalam
1 tahun dengan 3x panen, pasti nantinya akan ada dampak tertentu seperti
penyakit, oleh karena itu saya harapkan para penyuluh dapat mempelajari situasi
tersebut”, ungkap Pairin.
Ditjen Hortikultura Ir. Sukarman dalam
sambutannya mengungkapkan terimakasih atas kesempatan yang dapat hadir bersama
dan menyaksikan hamparan sawah yang siap tanam dan melihat bagaimana alat dari
Kementerian yang dibantukan dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Harapan saya supaya lahan jangan sampai
menganggur, begitu setelah panen kita siapkan dan dapat segera ditanam. Dan
dengan bantuan Dandim 0411/LT yang bertanggung jawab dengan alat-alat
percepatan tanam diupayakan alat tersebut jangan sampai menganggur, nantinya
alat tersebut dapat dipinjamkan ke lain daerah yang membutuhkan”, ujarnya.
“Apabila bantuan tersebut kurang, supaya
dapat diusulkan dan kami akan berusaha untuk membantu, saya harap alat-alat
tersebut dapat dijaga dan dirawat bersama-sama. Kepada tim penggerak PKK Metro,
dimohonkan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk dapat mengembangkan tanaman cabai
dan bawang merah”, tutup Ditjen Hortikultura.(*)
No comments:
Post a Comment