Aspekindo Kota Metro Resmi Dikukuhkan
Hanya selang 2 jam pengurus Aspekindo Kota Metro masa bakti 2017-2022 mendatang, langsung dikukuhkan di Ballroom Grand Sekuntum, Rabu (11/1/2017).
Ketua terpilih Aspekindo Kota Metro, Guruh Adi Saputra
menerangkan, Muskot II Aspekindo kali ini mengusung “Konsolidasi dan
Penguatan Fungsi, Serta Peran Aspekindo Dalam Kegiatan Usaha Jasa
Pelaksana Konstruksi di Kota Metro”. Dimana tema tersebut akan menjadi
salah satu tujuan Aspekindo untuk menyajikan pekerjaan fisik yang
berkualitas demi membangun Bumi Sai Wawai menjadi lebih baik kedepannya.
”Kami ingin Pemerintah Kota Metro agar dapat memaksimalkan
fungsi dan peran asosiasi khususnya Aspekindo. Dan saya mengajak
rekan-rekan pengurus Aspekindo di Kota Metro agar meningkatkan hubungan
dengan lembaga-lembaga lain yang sejenis sehingga Aspekindo dapat
menjadi pelopor jasa konstruksi berkualitas di Kota Metro,”ungkapnya.
Ia berharap, Pemerintah Kota Metro dapat melibatkan
Aspekindo ketika melakukan perencanaan pembangunan. Pasalnya, pada
dasarnya sebagai kontraktor lokal Kota Metro pasti lebih mencintai
daerah sendiri.
”RUU Jasa Konstruksi telah disahkan menjadi UU Jasa
Konstruksi pada akhir tahun 2016. Dimana UU ini memberikan penguatan
terhadap asosiasi jasa konstruksi, baik asosiasi badan usaha maupun
asosiasi tenaga kerja. Kami siap bekerja maksimal dan menyajikan
pekerjaan yang berkualitas. Apalagi membangun kota sendiri. Kualifikasi
administrasi perusahaan kami pun siap diadu dengan kontraktor lain. Saya
sebagai ketua juga siap menegur anggota jika pekerjaannya tidak benar.
Dan bertanggungjawab untuk membenahi pekerjaan itu,” ucapnya.
Kesempatan yang sama Ketua Umum DPP Aspekindo Provinsi
Lampung, Rio Gunawan menjelaskan, pelaksanaan Muskot II tersebut tidak
terlepas dari keinginan semua pihak khususnya dari seluruh komponen
masyarakat jasa konstruksi di Kota Metro. Untuk membentuk susunan dan
personalia pengurus Dewan Pimpinan Kota Aspekindo Kota Metro periode 5
tahun kedepan secara definitif dan konstitusional.
”Dan mengingat pentingnya persoalan ini, saya mengajak
kepada kita semua khususnya peserta Muskot II Aspekindo agar dapat
memelihara semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, serta
menjunjung tinggi sportifitas. Sehingga dapat tercipta suasana
musyawarah yang demokratis dan menghasilkan keputusan dari semua pihak,”
jelasnya.
Hadir membuka Muskot II Aspeksindo, Wakil Walikota Metro
Djohan berpesan, agar ketua terpilih dapat mengayomi anggotanya. Ia pun
meminta Aspekindo dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Metro
sehubungan dengan perencanaan pembangunan di Bumi Sai Wawai.
“Mudah-mudahan Aspekindo dapat bekerjasama dengan
Pemerintah Kota Metro dengan baik. Karena bagaimanapun Pemkot Metro
memerlukan asosiasi-asosiasi yang di dalamnya terdapat
pengusaha-pengusaha yang dapat membantu memajukan Kota Metro,”terangnya.
Menurut Djohan, pemerintah tidak dapat berdiri sendiri dan
berjalan sendiri tanpa kerjasama dengan para pengusaha. Sebaliknya,
pengusaha pun tidak dapat berdiri sendiri tanpa pemerintah.
”Siapapun kontraktornya, asalkan semua syarat administrasi
perusahaan memenuhi ketentuan pemerintah pasti sangat senang menjalin
kerjasama, apalagi itu kontraktor lokal. Tetapi lebih bagus lagi dalam
membangun Kota Metro kita tercinta ini kontraktor lokal dapat turut
berkontribusi menjemput berbagai program pusat. Jadi tidak melulu
mengandalkan anggaran pemerintah daerah. Karena saya yakin Aspekindo,”tandasnya.(*)
No comments:
Post a Comment