Tuesday, February 14, 2017

Stadion Tejosari Kurang Representatif

METRO –  Sejumlah masyarakat mengaggap fasilitas sarana dan prasarana olahraga Stadion Tejosari Kota Metro dinilang kurang representatif. Itu menyusul rusaknya beberapa titik rumput lapangan dan area lintasan lari, dan rusaknya Water Closet (WC) di Stadion tersebut. Sejauh ini belum ada langkah serius Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan perbaikan sekala sedang hingga berat.

Menaggapi hal tersebut, Kadis Kepemudaan Olaharaga dan Pariwisata Kota Metro, Ir. Yeri Ehwan,MT mengaku, secara fisik sudah mengecek ke lokasi. Bahwa memang benar secara keseluruhan layak dilakukan renovasi berat.  Karna keterbatasan anggaran makanya selama ini hanya dilakukan perawatan rutin skala sedang.

“Bila dilakukan renovasi total pastinya memerlukan angaran cukup besar. Sehingga perlu ada upaya untuk mencoba membuat Rencana Angaran Pelaksanaan (RAP) yang akan di usulkan baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bila mendesak dan perlu kita juga akan menmgusulkan ke pemerintah pusat,”cetusnya, Selasa (7/2/2017).

Lebih lanjut, kata Yeri pihaknya tengah mendalami aspek apa saja yang diprioritaskan terlebih dulu. Tentu saja juga mempertimbangkan besar anggarannya. Sebab hasil laporan dari UPT Gor Jusi Metro terdapat sarana olahraga milik Pemkot banyak yang sudah mengalami kerusakan.

Seperti lapangan Indor Jusi Metro, Lapangan Garuda, Gedung Olaharaga, Kolam Renang Tejosari, Stadion Tejosari, dan masih banyak lagi sarana aset pemerintah yang tak luput dari sentuhan perbaikan.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin bersama kawan-kawan di dinas kepemudaan dan olaharaga merawat aset pemerintah agar tidak terbengkalai. Kalau soal pemeliharaan secara rutin akan terus diupayakan semaksimal mungkin,”ujarnya.(*)

No comments:

Post a Comment